Perawatan Hiperlipidemia

Perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah hiperlipidemia dan mengobati kondisi tersebut. Ini termasuk tidak merokok, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat. Diet jantung sehat juga penting. Ini termasuk makanan dengan jumlah rendah lemak jenuh dan lemak trans, dan banyak serat dan biji-bijian. Orang dengan hiperlipidemia harus membatasi asupan makanan olahan, dan menghindari minuman tinggi karbohidrat, tinggi lemak, dan manis. Mereka juga harus memilih lemak tak jenuh tunggal, atau "baik", yang mengandung lebih banyak asam lemak omega-3.

Sementara perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko Anda terkena hiperlipidemia, obat-obatan dapat memperburuk kondisi. Dalam beberapa kasus, hiperlipidemia disebabkan oleh kekurangan protein yang disebut lipoprotein lipase, yang biasanya terjadi pada masa kanak-kanak. Pada orang dengan kondisi ini, enzim tidak dapat memecah lemak, dan dapat menyebabkan pembesaran limpa, hati, dan pankreas.

Perubahan gaya hidup dapat membantu mengontrol hiperlipidemia. Juga dianjurkan adalah serat tinggi diet rendah lemak dan olahraga beberapa hari dalam seminggu. Beberapa dokter meresepkan statin untuk menurunkan kolesterol atau sekuestran asam empedu untuk mencegah penyerapan kolesterol. Selain perubahan gaya hidup, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat resep yang menargetkan hati berlemak dan menurunkan tekanan darah. Menggunakan obat-obatan yang menargetkan penyebab utama hiperlipidemia dapat membantu mengendalikan kondisi tersebut.

Perubahan gaya hidup tertentu juga direkomendasikan untuk orang dengan hiperlipidemia. Diet rendah lemak dan olahraga ringan akan membantu menurunkan kadar trigliserida. Orang dengan riwayat keluarga dengan kondisi tersebut dapat diberi resep obat untuk mengobati kondisi tersebut. Selain itu, dokter Anda mungkin meresepkan obat untuk membantu mengelola kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, dokter meresepkan statin untuk membantu menyerap kolesterol.

Di antara perubahan gaya hidup yang direkomendasikan untuk hiperlipidemia adalah diet rendah lemak dan olahraga teratur. Selain itu, individu harus mencoba untuk menghindari lemak jenuh dan lemak trans dan menghindari merokok. Selain itu, orang dengan hiperlipidemia harus mencoba membatasi asupan daging merah dan produk susu dan tetap berpegang pada diet rendah lemak. Diet jantung sehat juga harus didasarkan pada makan sayuran, biji-bijian, dan unggas, dan harus rendah gula dan produk transfat.

Selain perubahan gaya hidup, pasien dengan hiperlipidemia harus diwaspadai faktor risikonya. Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memanfaatkan kolesterol. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida. Untungnya, obat-obatan ini aman dan efektif, dan dapat diresepkan oleh dokter. Ketika digunakan dengan benar, mereka dapat sangat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Sebagai tindakan pencegahan, penderita hiperlipidemia juga dapat mencoba makan makanan rendah lemak. Meningkatkan asupan serat dapat membantu mencegah hipertrigliseridemia. Mereka harus berhenti merokok dan melakukan latihan aerobik secara teratur. Jika strategi ini tidak berhasil, mereka mungkin perlu menjalani perawatan obat. Jika mereka kelebihan berat badan, mereka harus menghindari penggunaan statin. Sebuah statin, misalnya, akan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Sebuah resin dapat memblokir penyerapan kolesterol.

The American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan. Mereka juga merekomendasikan untuk membatasi lemak trans, yang berhubungan dengan diabetes. Perawatan ini membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Perawatan hiperlipidemia terbaik akan tergantung pada gaya hidup pasien dan kondisi medis. Misalnya, seseorang bisa makan makanan tinggi sayuran dan buah-buahan, dan mengurangi minyak tidak sehat dan makanan olahan.

Perubahan gaya hidup adalah salah satu perawatan hiperlipidemia yang paling penting. Membuat perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain mengonsumsi statin, seseorang juga dapat melakukan perubahan pada pola makannya. Ini bisa termasuk memasak dengan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal. Mengubah diet Anda dapat membantu mengurangi kolesterol dan meningkatkan efektivitas obat.

Untuk perawatan hiperlipidemia, diet dan olahraga sangat penting. Perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke. Banyak obat untuk hiperlipidemia tersedia, dan dokter pasien akan meresepkannya berdasarkan gejala dan faktor risikonya. Obat-obatan ini dapat membantu mengontrol kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mereka juga merupakan cara yang baik untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *