Gejala Penyakit Tahi Lalat

Ada banyak gejala tahi lalat, antara lain warna, simetri, asimetri, dan tepinya. Gejala melanoma juga bisa berupa pendarahan atau tahi lalat baru di kulit. Pemeriksaan tahunan adalah cara terbaik untuk mendeteksi tahi lalat yang mencurigakan. Memeriksakan beberapa tahi lalat juga bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker kulit. Selain memeriksa tahi lalat baru pada kulit, Anda juga dapat meminta biopsi jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak biasa.

Pertama-tama, lihatlah ukuran tahi lalatnya. Tahi lalat yang khas akan menjadi gelap seiring waktu. Tahi lalat atipikal dapat muncul setelah bentuknya rata, memiliki tepi yang tidak beraturan, atau berubah warna seiring berjalannya waktu. Pastikan untuk segera mengunjungi dokter kulit jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak biasa pada ukuran tahi lalat Anda. Jika terlihat tidak normal, bisa jadi itu pertanda kanker. Melanoma juga ditandai dengan rasa gatal.

Saat memeriksa tahi lalat di kulit, perhatikan perubahan ukuran dan warnanya. Tahi lalat kanker berukuran lebih dari 6 milimeter dan warnanya bervariasi. Mungkin juga terasa gatal, berdarah, atau menimbulkan gejala baru. Meski setiap tahi lalat berbeda-beda, tahi lalat yang bersifat kanker sebaiknya diperiksakan ke dokter kulit jika mengalami perubahan warna, ukuran, atau bentuk. Jika tahi lalatnya besar, itu tandanya kanker.

Gejala tahi lalat lainnya adalah perubahan simetris, tepi tertekan dan kabur. Halo nevus merupakan tanda melanoma dan harus ditunjukkan ke dokter kulit untuk diagnosis lebih lanjut. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang gejala tahi lalat, konsultasikan dengan dokter kulit dan kunjungi https://iniide.com/
untuk mendapatkan pendapat profesional. Jika gejalanya menetap, segera konsultasikan ke dokter kulit. Dokter akan memeriksa tahi lalat dan menentukan apakah tahi lalat tersebut jinak atau bersifat kanker.

Meski warna dan tekstur tahi lalat tidak perlu dikhawatirkan, Anda sebaiknya menemui dokter kulit jika tahi lalat terlalu besar atau berubah bentuk. Seorang dokter kulit akan memeriksa area tersebut untuk mencari gejala-gejala ini dan mungkin merekomendasikan biopsi. Jika kondisinya terus berlanjut, dokter kulit mungkin juga akan merekomendasikan biopsi. Namun melanoma sulit dihilangkan.

Ada gejala tahi lalat lainnya. Beberapa mungkin tidak berbahaya, namun yang lain mungkin mengindikasikan kanker. Selain perubahan warna, tahi lalat juga mungkin terlihat menonjol dan bentuknya tidak beraturan. Seorang dokter kulit dapat membantu Anda menentukan jenis lesi berpigmen. Ia juga akan memeriksa ukuran tahi lalat. Jika lebih besar dari penghapus pensil, itu adalah melanoma.

Selain gatal, tahi lalat juga bisa bersifat kanker. Gejala melanoma meliputi kemerahan dan gatal. Apalagi kulit gatal bisa menjadi tanda melanoma. Jika Anda melihat tahi lalat baru di kulit Anda, segera konsultasikan ke dokter. Jika warnanya berubah, mungkin itu kanker. Meminta dokter Anda memeriksanya adalah penting. Anda dapat menyelamatkan hidup Anda dengan mengidentifikasi tahi lalat beserta ciri dan gejalanya.

Melanoma mungkin sulit didiagnosis. Jika Anda merasa tahi lalat itu ganas, segera dapatkan bantuan medis. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa Anda memiliki tahi lalat yang berhubungan dengan melanoma. Meskipun Anda tidak perlu menghilangkannya, itu bisa menjadi tanda kanker. Meskipun belum tentu merupakan kanker, hal ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lainnya. Dokter Anda akan dapat menentukan apakah itu melanoma.

Tahi lalat atipikal bukanlah kanker. Warna tahi lalat harus tetap sama sepanjang hidupnya. Jika tahi lalat tidak simetris, itu mungkin merupakan gejala melanoma. Ini akan dikeluarkan oleh dokter kulit atau dikirim ke laboratorium untuk diuji. Jika tahi lalat biasa berubah warna, itu mungkin bersifat kanker. Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Jika Anda melihat tahi lalat berubah warna atau ukuran, temui dokter kulit. Seorang dokter kulit dapat melakukan biopsi kulit untuk menentukan apakah tahi lalat bersifat kanker. Hasil tesnya bisa memakan waktu paling lama seminggu. Jika tahi lalat bersifat kanker, maka harus dihilangkan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda melihat tahi lalat berubah dan mengeluarkan darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *